Sabtu, 11 Februari 2017

puisi kesendirian

KELABU

Matahari berganti malam tanpa 
risau
Toh esok akan muncul lagi semburat jingga
Bukankah begitu seharusnya?
Tapi, ini apa?
Kutukankah?
Apa salah ku?
Kenapa hanya ada kelabu?
Dimana matahari dan malamku?
Aku takut, ini benar-benar membuatku gila
Apa aku ini?
Aku juga punya hati
Tapi, kenapa?
Kenapa hati ini hanya diam
Kumohon berikan arah pada hati ini
Apa aku tak cukup baik?
Apa kekuranganku?
kenapa semuanya menjauh
Setidaknya sekali, kumohon
Berilah matahari dan malamku
Meski matahari yang kulihat tak seindah yang dilihat orang lain
Meski malamku tak berbintang sekalipun
Aku mohon
Biarkan aku merasakannya